Cara Meningkatkan Penghasilan dari Affiliate Toko Online

 

Halo teman-teman pembaca yang telah mampir kembali ke web blog ini, kemarin artikel ulasan terkait besaran komisi dari toko online Indonesia dan juga artikel mengenai faktor yang menyebabkan turunnya pendapatan affiliate, kali ini akan dibahas yang cara meningkatkan pendapatan anda dari link affiliate toko online.

Setiap affiliator toko online tentu punya cara sendiri dalam meningkatkan penghasilan tambahan penjualan dari link yang direferensikan kepada pelanggan, ada berbagai trik juga yang banyak dibahas oleh artikel-artikel yang lainnya.

Pada kali ini cara meningkatkan penjualan dari affiliate toko online berdasarkan dari pengalaman penulis dan dari hasil bertanya-tanya pada orang yang juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai affiliate toko online.

Cara untuk meningkatkan penjualan link affiliate dari website toko online, yuk disimak :

1. Toko Online

Memilih toko menjadi hal utama yang harus dipertimbangkan, lihat toko online yang komisi paling tinggi. setiap toko online tentu memiliki perbedaan komisi yang ditawarkan jika menjadi mitra dari toko tersebut.

Pada setiap halaman affiliate dijelaskan kebijakan tentang aturan berapa komisi yang didapat, pilihlah sesuai dengan dengan kriteria, maksudnya, jika toko online menawarkan komisi tinggi dengan kriteria-kriteria misalnya menurut jumlah pengikut media sosial, maka lihatlah kemampuan kita bisa masuk dalam kriteria itu apa tidak. Komisi tinggi namun kriteria tidak masuk, maka sebaiknya pilih kategori mitra affiliate sesuai dengan kriteria.

2. Kategori produk

Sama halnya dengan memilih platform toko untuk affiliate, memilih kategori produk yang link nay akan direrfersnikan juga penting. Ada produk dengan komisi yang tinggi namun produk tersebut tidak memiliki banyak peminatnya, sebaiknya jangan di ambil, karena produk bisa saja tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat ini.

Lebih baik mereferensikan link produk yang komisi rendah namun produk bisa menyentuh pelanggan dan melalukan pembelian.

3. Riset produk

Lakukan riset di beberapa media sosial dengan melihat kegemaran dan aktivitas orang tersebut di media sosialnya, dengan menganalisis kegiatan tersebut maka kita akan tahu kira-kira produk apa yang kemungkinan relevan dengan kebutuhannya.

Dan selanjutnya juga mengoptimalkan kata kunci produk yang di banyak ditelusuri di Search Engine Optimization (SEO) dengan kata kunci yang relevan agar produk yang ditawarkan mudah ditemukan sesuai dengan produk yang banyak dicari pelanggan.

4. Membuat konten

Selanjutnya cara penjualan link affiliate naik yaitu dengan pemasaran untuk membuat konten di media sosial baik berupa gambar maupun video. Konten dibuat semenarik mungkin dan konten harus berisi informasi detil ataupun tutorial dari produk-produk yang dijual sehingga pelanggan akan mengunjungi link affiliate dari toko online yang diberikan. 

Misalnya postingan gambar baju dengan deskripsi harga dan pilihan warna dan link affiliate, ini akan lebih efektif daripada membuat konten yang tidak relevan atau tidak berkaitan, misalnya kumpulan video lucu lalu menyelipkan link affiliate, karena itu tidak akan membuat calon pembeli untuk membuka link tersebut.

5. Promosi

Mempromosikan link affiliate juga sama dengan membuat konten. Promosi harus menentukan target, siapa orangnya, apa kegiatannya maka barulah link produk apa yang relevan dengan kegiatannya untuk dipromosikan. Kalau tidak memiliki target hanya link dibagikan secara umum, kemungkinan akan sulit mendapatkan pembeli dari link affiliate.


Agar penjualan kita dari link affiliate meningkat juga harus selalu update produk-produk terbaru dan juga produk yang paling banyak dijual. Interaksi kepada calon pembeli baru maupun yang sudah berlangganan harus selalu dijaga baik berupa ada tawaran diskon atau hadiah-hadiah lainnnya. agar pelanggan senang.

Dengan menerapkan beberapa hal diatas yang sekira bermanfaat agar panjualan dari link affiliate ada peningkatan, teruslah melalukan analisis dan menerapkan beberapa tips dari artikel lainnya untuk memaksimalkan dan agar pendapatan lebih baik lagi kedepannya.

Terima kasih, tetap semangat dalam berusaha.

Penghasilan Affiliate Toko Online Indonesia Menurun Karena Ini

Halo sobat semua, bagaimana penghasilan tambahan sobat semua setelah menjadi affiliate marketing toko online, apakah ada peningkatan atau malah turun drastis. Tenang, kali ini kita coba bahas kenapa pendapatan affiliate kurang maksimal.

Mungkin sudah ada yang tahu ataupun belum tahu sama sekali, ada banyak faktor yang membuat penghasilan sebagai affiliate turun meskipun rutin membagikan link. Semua dapat dipengaruhi oleh faktor diri kita sendiri dalam mengelola affiliate, dalam artian kata keseriusan kita sabagai affiliate menjadi inti untuk dapat menaikkan penghasilan dari affiliate.

Kalau menjadi affiliate hanya passive tidak begitu mengelola dengan baik dalam membagikan link di media sosial, tekait jadwal kapan harus posting dan siapa yang akan menjadi target calon pelanggan. Kalau tidak, jadinya pendapatan dari link yang dibagikan akan turun. Bisa disebabkan karena produk tidak relevan dengan target atau deskripsi produk yang kurang lengkap.

Ulasan ini berdasarkan hasil bertanya-tanya pada orang yang sudah lama dan juga orang baru sebagai affiliate toko online, dari kesimpulan penjelasan tersebut dibuatlah dalam bentuk artikel.

Berikut ulasan beberapa faktor yang mungkin bisa mempengaruhi pendapatan sebagai affiliate toko online:

1. Jumlah transaksi

Faktor yang sangat menentukan peningkatan penghasilan di affiliate toko online adalah jumlah transaksi, semakin kurang produk terjual dari link yang kita bagikan, maka sudah tentu penghasilan juga menurun.

2. Daftar produk yang di jual

Setiap kategori produk yang jual memiliki persenan komisi yang berbeda. Salah dalam memilih produk untuk dibagikan link akan berdampak pada produk yang terjual. Apabila sobat fokus pada kotegori produk yang komisinya tinggi tapi jarang diminati oleh pelanggan sehingga link yang kita bagikan akan lama menunggu peminat untuk berbelanja.

3. Tidak Promosi

Link produk affiliate yang tidak dipromosikan dengan baik hanya sekedar memberitahu nama produk, jadwal promosi yang tidak teratur, dan deskripsi produk tidak secara detil produk, besar kemungkinan produk hanya sekedar dilihat tapi tidak di respon atau ditanya oleh calon pembeli.

4. Tidak aktif di sosial media

Yang Namanya affiliate toko online, aktif di media online merupakan keharusan, baik untuk mempromosikan ataupun menjaga interaksi dengan pengguna lainnya. Kalau media sosial aktif hanya ketika membagikan link affiliate saja, setelah itu satu atau dua hari kemudian dibuka, calon pelanggan yang niat ingin bertanya sebelum membeli produk akan merasa terabaikan.

5. Tidak mengetahui pelanggan

Menganalisis beberapa calon pelanggan itu perlu, baik melalui kegemaran ataupun aktivitasnya. Karena, jika hanya membagikan link affiliate tapi tidak tahu siapa target yang hendak dituju, kemungkinan link yang dibagikan hanya numpang lewat diberanda.


Dengan mengetahui apa faktor yang dapat berpengaruh pada pendapatan hasil affiliate, sobat tentu dapat mulai menghindari faktor inti yang mempengaruhi pendapatan sebagai affiliate yaitu faktor diri sendiri dalam keseriusan, selanjutnya faktor pemilihan produk, promosi, aktif bersosial media dan tentunya tahu siapa target yang berpotensi sebagai pelanggan. Jangan sampai salah sasaran yang berujung link produk hanya dilewati.

Walaupun rezeki sudah ada yang mengatur, tapi ada baiknya sebagai affiliate perlu untuk mengelola pekerjaan affiliate secara aktif. Jangan hanya sekedar menunggu calon pelanggan untuk berbelanja. Jadikan interaksi yang cepat, postingan link terjadwal dan informasi deskripsi produk yang jelas sebagai nilai tambah pelayanan sebagai affiliate toko belanja online.

Semoga artikel ini menambah pengetahuan kita semua.

Inilah Toko Online Yang Komisi Affiliate Terbesar

Daftar toko online yang menawarkan komisi affiliate besar di Indonesia

Menjadi affiliate dari toko online merupakan pekerjaan yang sedang tren di Indonesia, pekerjaan yang mudah hanya membagikan link produk yang dijual, kemudian ada yang membeli produk dari link yang direferensikan maka otomatis mendapat komisi persenan dari toko online tersebut.
Besar atau kecilnya komisi yang didapat tergantung dari persenan produk yang terjual, selain itu jenis mitra affiliate dan jenis pengguna baru atau lama juga memiliki perbedaan persenan komisi penjualan.

Namun perlu diketahui terlebih dahulu besaran komisi yang didapat, karena setiap platform yang menjadi affiliate punya aturan dan persenan dari setiap produk yang dijualnya. Jadi, produk yang memiliki komisi tinggi belum tentu menjadi barang yang banyak peminatnya, dan sebaliknya barang yang menawarkan komisi kecil namun barang memiliki banyak peminat.

Berikut rangkuman untuk mengetahui berapa komisi affiliate yang didapat dari toko online

Rangkuman ini didapat dari sumber platform toko online yang menawarkan menjadi mitra program affiliate dan cara melihat komisi affiliate serta besaran komisi yang didapat dari produk penjualan yaitu :

1. Program Affiliate Shoppe

Melansir sumber keterangan dari shoppe.co.id ada dua pilihan yang ditawarkan untuk jadi mitra.
Untuk menjadi Shoope partner, komisi yang didapat 2% - 10% dengan ketentuan memiliki minimal 2000 pengikut di youtube, instagram, tiktok, dan X (twitter) + 50 order dalam waktu 3 bulan.
Dan untuk Shopee affiliate umum komisi yang diberikan 1% - 5% setiap penjualan produk yang direferensikan.
(sumber : shopee.co.id/affiliates).

2. Affiliate Lazada

Program affiliate Lazada memberikan komisi 1,5% - 7%.
Besarnya komisi affiliate Lazada tergantung dari pembeli baru atau pembeli lama + beli kategori pembeli baru komisi lebih besar dri pembeli lama.
(sumber : Lazada.co.id/affiliate-commission).

3. Affiliate di Tokopedia

Untuk affiliate Tokopedia, komisi yang didapat bervariasi sesuai dengan perhitungan 10% komisi sesuai kategori + 5% komisi extra dari toko. Komisi dari toko berbeda setiap kategori produknya.
(sumber : affiliate-tokopedia.com).

4. Program Affiliate Blibli

Untuk affiliate blibli, komisi yang bisa didapat hingga 4 % dari penjualan yang direferensikan.

(sumber : blibli.com/affiliate).



Untuk mendapatkan komisi persenan belanja online Indonesia yang tinggi tentu harus mereferensikan produk yang menawarkan komisi besar, namun belum tentu produk tersebut banyak peminatnya. Selain itu, cara mempromosikan juga berpengaruh terhadap produk karena belum tentu target yang dituju relevan dengan aktivitas atau kegemarannya.
Misalnya, promosi link affiliate produk pakaian namun target promosi di media sosial yang kebanyakan aktivitasnya masalah pertanian atau masalah otomotif. Ini jelas produk affiliate akan dilewati bahkan bisa untuk tidak ingin ditampilkan di beranda media sosial.

Jangan terlalu fokus dengan produk komisi tinggi namun peminat produk yang direferensikan jarang dilirik pelanggan, akhirnya penjualan produk tersebut sepi peminat. Teruslah konsisten dengan produk yang banyak diminati walau komisinya rendah yang penting produk ada yang terjual dan mendapat pelanggan yang membeli produk tersebut, dan kemungkinan pelanggan akan merekomndasikan ke palanggan lain serta secara otomatis sudah dapat komisi pelanggan lama jika mereka berbelanja lagi.

Untuk itu, ketahuilah berapa komisi dari setiap produk yang ditawarkan oleh toko online agar persenan komisi yang di dapat bisa buat menambah penghasilan. Selain target untuk dijadikan tujuan promosi haruslah benar-benar orang yang memiliki aktivitas atau pekerjaan yang berhubungan dengan produk yang akan di affiliatekan.